LAHAT, JURNAL SUMATRA – Respon cepat terhadap Azhar Fajri (33) warga kurang mampu yang merupakan pasien gagal ginjal, sebelumnya bertempat tinggal berpindah-pindah ini, dilakukan oleh Bupati Lahat H.Bursah Zarnubi SE – Wabup Lahat Widia Ningsih SH, MH, melalui dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat.
Diketahui sebelumnya, sempat viral di akun Facebook Rozi Sam tentang pasien gagal ginjal Azhar Fajri, sehingga, membuat pimpinan Lahat langsung merespon cepat dan memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lahat, Taufiq Maryansa Putra, SKM, MM, untuk mencari dan memberikan pengobatan secara gratis.
Pasien gagal ginjal Azhar Fajri ini, awalnya diketahui warga Lahat beralamat di Griya Revari Desa Ulak Lebar Kecamatan Lahat, lalu berpindah lagi ke Pasar Bawah Kecamatan Kota Lahat, dan terakhir ditemukan sudah beberapa bulan tinggal dirumah singgah Sriwijaya berlokasi di 8 Ilir Baitullah Palembang.
Kadinkes Lahat yang mendapatkan Perintah dari Bupati Lahat untuk mencari keberadaan pasien gagal ginjal ini, sempat kebingungan. Namun, berkat usaha keras Taufiq Maryansa Putra, SKM, MM. Azhar Fajri ditemukan dan langsung dilakukan penindakan berupa pengobatan di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) melalui BPJS gratis Kabupaten Lahat.
“Alhamdulillah, setelah dilakukan langkah preventif penanganan dan pengobatan terhadap Azhar Fajri, kini kondisi pasien gagal ginjal tersebut, telah berangsur-angsur membaik. Semua yang kita lakukan ini, telah dilaporkan kepada Bupati Lahat H.Bursah Zarnubi SE, atas nama Pemkab Lahat kita ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan media dan rumah singgah Sriwijaya yang telah menampung pasien selama ini,” ucap Kadinkes Lahat, Taufiq Maryansa Putra, SKM, MM, pada Senin (13/10/2025).
Langkah pengobatan dan penanganan terhadap Azhar Pajri ini, dijelaskan Taufiq Maryansa Putra merupakan visi-misi Bupati Lahat H.Bursah Zarnubi SE – Wabup Lahat Widia Ningsih SH, MH, yakni berobat gratis untuk masyarakat Kabupaten Lahat.
“Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat memang saat ini cukup banyak datang dari Empat Lawang dan Pagaralam ikut mendaftar antrian. Sementara, ruangannya telah penuh,” ulasnya.
Oleh karenanya, sambung Taufiq Maryansa Putra, dirinya telah melaporkan kepada pimpinan agar kedepan bisa menambah ruangan RSUD Lahat untuk pasien Hemodialisa agar pelayanan bisa lebih maksimal.
Bahkan kedepan, dikatakannya, Pemkab Lahat melalui dinas kesehatan akan mengambil langkah-langkah preventif dalam melakukan penanganan terhadap pasien yang kesehariannya pedagang somay keliling ini, berupa persiapan cuci darah di RSUD Lahat.
Komentar