oleh

Antisipasi Sejak Dini, Sat Resnarkoba Polres Lahat Sosialisasi Bahaya Narkoba 

LAHAT, JURNAL SUMATRA – Dalam rangka menekan peredaran dan pengguna narkoba. Polres Lahat melalui Sat Resnarkoba yang dipimpin Kasat Resnarkoba Iptu Lae Tambunan SH. MH, di dampingi KBO IPDA Ahmed Supriadi SH beserta personel, menggelar sosialisasi bahaya narkoba.

Sosialisasi yang dilaksanakan Sat Resnarkoba Polres Lahat mengarah kepada kelompok masyarakat dan para pelajar melalui sekolah-sekolah, baik tingkat SLTP dan SLTA sederajat, pada Rabu (15/10/2025).

Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK, MIK, melalui Kasi Humas AKP Mastoni SE, disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH mengatakan, peredaran narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa.

Dijelaskannya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga pelajar dan remaja yang masih berada dalam usia sekolah.

“Hal ini sangat memprihatinkan. Karena, generasi muda adalah aset penting dalam pembangunan bangsa di masa depan,” ujar Liespono, pada Kamis (16/10/2025).

Menurut Liespono, sosialisasi bahaya narkoba menjadi langkah penting dalam mencegah penyalahgunaan sejak dini, Sat Resnarkoba dengan menggandeng instansi terkait akan terus menggalakkan sosialisasi bahaya narkoba.

“Tentang edukasi mengenai dampak negatif narkoba harus dilakukan secara terus-menerus di lingkungan masyarakat, sekolah, dan keluarga,” ulasnya.

Sehingga, sambung Liespono, melalui sosialisasi ini, masyarakat dan pelajar dapat memahami risiko kesehatan, psikologis, dan sosial yang ditimbulkan akibat mengonsumsi narkoba.

Karena, ditegaskan Liespono, dampak narkoba sangat merusak, baik secara fisik maupun mental. Pengguna narkoba rentan mengalami gangguan kejiwaan, penurunan fungsi otak, bahkan kematian.

“Nah, dikalangan pelajar, narkoba dapat menghancurkan prestasi belajar, merusak masa depan, dan memicu tindak kriminal. Seperti pencurian atau kekerasan. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan kesadaran sejak usia dini tentang bahaya narkoba,” tambahnya.

Peran keluarga dan lingkungan sangat penting dalam pencegahan narkoba. Orang tua harus aktif mengawasi pergaulan anak dan membangun komunikasi yang terbuka.

Termasuk, sekolah juga perlu memberikan pendidikan anti narkoba melalui kegiatan ekstrakurikuler, seminar, atau penyuluhan dari lembaga terkait seperti BNN (Badan Narkotika Nasional). Dengan sinergi ini, pelajar dapat memiliki benteng kuat dari pengaruh negatif narkoba.

Selain itu, dikatakannya, masyarakat juga harus dilibatkan secara aktif dalam gerakan melawan narkoba. Dukungan dari RT/RW, tokoh masyarakat. Hingga, organisasi pemuda dapat memperkuat jaringan pencegahan di lingkungan sekitar. Kegiatan positif seperti olahraga, seni dan keagamaan dapat menjadi alternatif yang sehat dan bermanfaat bagi generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed