Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) , Mgs Syaiful Padli melihat forum ini ingin meluruskan sejarah dimana para ahli sejarah berkumpul disini memberikan gambaran Pulau Kemaro. “ Dan hari ini hasil dari diskusi ini adalah akan melakukan audiensi dengan Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang, saya kira ini jalan yang sangat betul, harus ada proses pengkajian ulang rencana menjadikan Pulau Kemaro sebagai tempat wisata berkonsep Sriwijaya, padahal sejarah dari Pulau Kemaro itu sendiri adalah milik dari Kesultanan Palembang Darussalam, ini yang harus diluruskan,” katanya. Dirinya secara pribadi dan sebagai anggota DPRD Sumsel akan mengawal bagaimana sejarah ini bisa diluruskan kembali kedepannya.(udy)
Sejarah Pulau Kemaro Harus di Luruskan Halaman 2
Sejarah Pulau Kemaro Harus di Luruskan

News Feed
HUT Humas Polri Ke 73, Polda Sumsel Sumbangkan 1.287 Kantong Darah
PALEMBANG, JURNAL SUMATRA – Memperingati ulang tahunnya ke-73 tahun 2024. Humas Polri menggelar bakti sosial donor darah serentak. Dan hal ini ditindaklanjuti Baca Selengkapnya
Ikuti Program Pemerintah, Polda Sumsel Berikan Makan Sehat Bergizi Gratis Bagi Siswa SD
PALEMBANG, JURNAL SUMATRA -Program pemberian makan siang gratis sehat dan bergizi untuk siswa sekolah dasar (SD) yang digagas pemerintahan Prabowo – Gibran Baca Selengkapnya
Mantapkan Sinergitas TNI-Polri, Kabid Propam Polda Sumsel Coffee Morning Bersama Dandenpom II/4 Palembang
PALEMBANG, JURNAL SUMATRA – Untuk mempererat sinergitas TNI-Polri di wilayah hukum Polda Sumsel, Kabid Propam Kombes Dadan Wahyudi bersama perwira stafnya berkunjung Baca Selengkapnya
Tiga Perampok Indomaret Pemulutan Ogan Ilir Diringkus Polisi
PALEMBANG, JURNAL SUMATRA – Tiga pelaku perampokan Indomaret di Babatan Saudagar Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel diringkus Tim Ditreskrimum Polda Baca Selengkapnya
Aset TPPU Senilai Rp 13 Miliar Disita Polda Sumsel dari Pelaku BC
PALEMBANG, JURNAL SUMATRA – Kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan seorang pengusaha ternama dari bisnis tambang batu bara ilegal Baca Selengkapnya
Komentar