Terakhir, Cik Ujang menambahkan, terkait program 1 desa 1 sarjana akan dikejar kalau bisa tahun ini. Nanti, akan dipanggil dulu kepala dinas pendidikan (Kadisdik), dan sesuai dengan teknis lapangan yang mana menghitung misalkan di Jakarta kuliahnya hitung makan dan tempat kontrakan, dan tidak bisa kalau kontrakan yang ber AC. “Kalau tidak selesai dengan 4 tahun kuliah biaya anak anak akan dikembalikan kepada orang tua. Dikarenakan, anak tersebut tidak serius belajar. Selain itu, terlalu besar memakan biaya tentu tidak bisa serentak,” jelasnya, seraya menambahkan, minimal tahun ini akan dipilih 30 desa secara bergantian tahun depanya lagi akan di ganti lagi desa yang belum mendapatkan, saya akan koordinasikan dengan Kadisdik Lahat terlebih dahulu. (Din)
Bupati Hadiri Tasyakuran Kelulusan Siswa/i SMAN 3 Kikim Timur

News Feed
Roadshow Kopi Lahat ke Sekolah, Ini Penjelasan Kadis Perkebunan
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Bertempat di SMK Negeri 2 Lahat dan SMK Negeri 4 Lahat. Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat menggelar roadshow kopi Baca Selengkapnya
Perlahan Perseteruan PT Aditarwan VS Masyarakat Mulai Temukan Titik Terang
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Bertempat diruang Rudal Polres Lahat, digelar pertemuan dalam penyelesaian lahan seluas 590 Ha di Kecamatan Kikim Barat, dan Baca Selengkapnya
Sidak Sejumlah Pasar dan Gudang Distributor, Ini Penjelasan Wabup Lahat
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Tidak mau kecolongan, Pemkab Lahat melalui tim gabungan yang dipimpin langsung Bupati Lahat yang diwakili oleh Wabup Lahat, Baca Selengkapnya
Pastikan Kesiapan Operasional, Kapolres Lahat Cek Kendaraan Dinas Satuan
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Dalam rangka pastikan kesiapan operasional satuan, Polres Lahat melakukan pengecekan kendaraan dinas roda dua , roda empat, dan Baca Selengkapnya
Satbinmas Polres Lahat Masuk Sekolah, Bekali Pelajar Tentang Pelanggaran Hukum
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Dalam rangka pembinaan dan penyuluhan kepada pelajar, personel Satbinmas Polres Lahat dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Herri Jon Baca Selengkapnya












Komentar