Terakhir, Cik Ujang menambahkan, terkait program 1 desa 1 sarjana akan dikejar kalau bisa tahun ini. Nanti, akan dipanggil dulu kepala dinas pendidikan (Kadisdik), dan sesuai dengan teknis lapangan yang mana menghitung misalkan di Jakarta kuliahnya hitung makan dan tempat kontrakan, dan tidak bisa kalau kontrakan yang ber AC. “Kalau tidak selesai dengan 4 tahun kuliah biaya anak anak akan dikembalikan kepada orang tua. Dikarenakan, anak tersebut tidak serius belajar. Selain itu, terlalu besar memakan biaya tentu tidak bisa serentak,” jelasnya, seraya menambahkan, minimal tahun ini akan dipilih 30 desa secara bergantian tahun depanya lagi akan di ganti lagi desa yang belum mendapatkan, saya akan koordinasikan dengan Kadisdik Lahat terlebih dahulu. (Din)
Bupati Hadiri Tasyakuran Kelulusan Siswa/i SMAN 3 Kikim Timur

News Feed
Polres Lahat Gelar Rapat Koordinasi Rencana Pengamanan Unras
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK.MIK, yang diwakiki Waka Polres Lahat, Kompol Liswan Nurhapis SH, yang di dampingi Baca Selengkapnya
Penyelesaian Lahan Antara Warga Desa Arahan dan PT BPJ Menuai Jalan Buntu
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Mediasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, terhadap konflik masyarakat Desa Arahan atas lahan seluas 400 hektar yang Baca Selengkapnya
Purnamasari : Sejak 2014 Hingga Kini Tak Ada Bantuan dari Pemkab Lahat
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Terkait tudingan sebelumnya, bahwa Hotel Bukit Selero (Buser) yang di support oleh Pemkab Lahat, mulai renovasi hingga perbaikan Baca Selengkapnya
Usai Resmikan Program MBG, Bupati Lahat Cicipi Kualitas Menu Makan
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Bupati Lahat H.Bursah Zarnubi SE, langsung meresmikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus menjadi saksi gebrakan baru dalam Baca Selengkapnya
Respon Cepat Bupati Lahat, Senin Besok Ajak Perwakilan Aksi Rapat
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Aksi damai yang dilakukan oleh ratusan masyarakat Desa Arahan, pada Kamis (25/9/2025) lalu, langsung mendapat respon cepat dari Baca Selengkapnya












Komentar