Awal pertemuan, sambung Camat Merapi Timur, pihak Perusahaan menawarkan kemampuan hanya sebesar Rp. 10 juta, lalu, dinaikkan lagi menjadi sebesar Rp. 20 juta. Namun, tetap dibantah warga dan tidak terima dari tawaran pihak perusahaan tersebut. “Sudah ada pertemuan antara warga dan pihak perusahaan batubara. Akan tetapi, belum menemukan titik terang. Sehingga, akan kami atur lagi untuk kedua belah pihak bertemu agar persoalan yang ada bisa selesai alias menemukan titik terang,” pungkas Pulun. (Din)
Warga Gedung Agung Tegakkan Tenda Dekat Pintu Masuk Tambang

News Feed
Perlahan Perseteruan PT Aditarwan VS Masyarakat Mulai Temukan Titik Terang
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Bertempat diruang Rudal Polres Lahat, digelar pertemuan dalam penyelesaian lahan seluas 590 Ha di Kecamatan Kikim Barat, dan Baca Selengkapnya
Sidak Sejumlah Pasar dan Gudang Distributor, Ini Penjelasan Wabup Lahat
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Tidak mau kecolongan, Pemkab Lahat melalui tim gabungan yang dipimpin langsung Bupati Lahat yang diwakili oleh Wabup Lahat, Baca Selengkapnya
Pastikan Kesiapan Operasional, Kapolres Lahat Cek Kendaraan Dinas Satuan
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Dalam rangka pastikan kesiapan operasional satuan, Polres Lahat melakukan pengecekan kendaraan dinas roda dua , roda empat, dan Baca Selengkapnya
Satbinmas Polres Lahat Masuk Sekolah, Bekali Pelajar Tentang Pelanggaran Hukum
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Dalam rangka pembinaan dan penyuluhan kepada pelajar, personel Satbinmas Polres Lahat dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Herri Jon Baca Selengkapnya
Patroli Gabungan Sisir Sejumlah Titik Rawan dan Patroli Dialogis
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Untuk menjaga dan terus berikan keamanan, serta kenyamanan bagi masyarakat di wilayah hukum Polsek Pseksu, Polres Lahat. Digelar Baca Selengkapnya
Komentar