MUBA, JURNAL SUMATRA – Bupati Musi Banyuasin (Muba) H. M. Toha menerima audiensi jajaran Bank Mandiri KCP Sekayu, bertempat di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, pada Selasa (5/8/2025).
Pertemuan yang terlihat akrab ini tidak lebih dari sekadar pertemuan formal, pertemuan ini juga menjadi ruang strategis bagi Pemkab Muba dan Bank Mandiri untuk menyamakan langkah membangun koperasi yang kuat, mendorong investasi, dan memperkuat inklusi keuangan di daerah.
Terpantau, dalam pertemuan tersebut, turut mendampingi Bupati, yakni Kepala BPKAD Muba Ariyanto, Kepala Bappeda Agus Arisman, Kabid Komunikasi Publik Dinkominfo Ahmad Kartiko Buwono, serta Kabag Protokol Agung Perdana.
Dalam kesempatan itu, Area Head Bank Mandiri, Stefan Anggana Putra memaparkan sejumlah inisiatif yang siap disinergikan dengan Pemkab Muba, termasuk program unggulan Koperasi Merah Putih.
“Kami sudah memiliki tujuh kantor cabang di wilayah Muba. Mandiri siap mendukung penuh pelatihan dan edukasi terkait akses perbankan, termasuk proses pengajuan pinjaman dan administrasinya. Kami juga menawarkan dana pendamping untuk KUD (Koperasi Unit Desa), dan berharap ke depan bisa turut mendorong pertumbuhan koperasi-koperasi di Muba,” ujarnya.
Lanjut Stefan, selain itu, pihaknya mendorong agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Muba dapat membuka rekening investasi di daerah tersebut, sebagai upaya untuk memperkuat perputaran ekonomi lokal.
Sementara itu, Bupati Muba H. M. Toha menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Bank Mandiri terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Bumi Serasan Sekate.
Bupati berpesan agar Bank Mandiri harus terus aktif melakukan jemput bola, karena perputaran ekonomi tidak hanya terpusat di ibukota kabupaten, tetapi juga tersebar di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Muba.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kemajuan daerah. Pemerintah Kabupaten Muba siap bersinergi dan memfasilitasi berbagai program strategis, termasuk mendorong perusahaan-perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui sektor keuangan dan investasi,” tandasnya. (Rafik Elyas)
Komentar