Bupati juga memberikan apresiasi terhadap hadirnya pejabat yang berasal dari daerah lain. Menurutnya, hal ini menandai keterbukaan dan dinamika baru dalam manajemen ASN lintas daerah.
“Kita kini berada pada era pemerintahan yang semakin terbuka dan kolaboratif. Mobilitas talenta aparatur antar kabupaten menjadi bagian dari penerapan manajemen ASN modern yang kompetitif dan berbasis merit,” ucapnya.
Kepada pejabat yang baru dilantik, Bupati meminta agar segera melakukan serah terima jabatan dan aset secara menyeluruh, serta langsung bekerja menuntaskan target pembangunan.
“Sekarang sudah memasuki semester kedua. Jangan ada alasan menunda pekerjaan. Kita harus bergerak lebih cepat melaksanakan program yang telah direncanakan,” tegas Toha Tohet.
Ia juga mengingatkan bahwa capaian kinerja menjadi tolok ukur utama dalam penilaian dan penempatan jabatan ke depan.
Kepada para pejabat fungsional, Bupati berpesan agar terus meningkatkan kompetensi dan inovasi pelayanan publik.
“Jabatan fungsional bukan sekadar posisi administratif, tetapi roda penggerak organisasi. Tingkatkan kualitas pelayanan, ciptakan inovasi, dan pangkas birokrasi yang tidak diperlukan,” katanya.
Bupati menegaskan, setiap pejabat harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan integritas tinggi, serta menjadikan jabatan sebagai amanah yang akan dipertanggungjawabkan tidak hanya di hadapan negara, tetapi juga di hadapan Tuhan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Toha Tohet mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bekerja bersama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pelayanan.
“Selamat bekerja. Mari kita wujudkan Muba maju lebih cepat, menjadi barometer pembangunan di Sumatera Selatan dan bahkan nasional,” pungkasnya. (Ulandari/rilis)













Komentar