Walaupun saat hendak ditangkap, dikatakan Widhi Andika Dharma, kedua pelaku sempat melakukan perlawanan dengan mengibaskan parang, akan tetapi, dikarenakan kesigapan anggota, akhirnya, berhasil dilumpuhkan. “Motif pembunuhan ini terjadi, dilatar belakangi adanya dendam kedua tersangka dengan korban. Lantaran, kerap dihina dan diejek oleh korban, serta menyampaikan dengan keluarga tersangka. BB yang kita sita berupa 3 pucuk senpi jenis Kecepek, dan 1 bilah parang,” pungkas Kasat Reskrim.
Sementara, kedua pelaku pembunuhan berinisial H (40) dan S (42) ketika dimintaki komentarnya mengaku, dirinya tidak menyesal telah menghabiskan nyawa korban. “Terus terang pak sedikit kami tidak menyesal telah menghabisi nyawa korban. Kami merasa sangat puas sekali, karena, 10 tahun kami nahanke hinaan serta fitnahan dari korban,” ucap kedua Tersangka. (Din)
Komentar