Baturaja, Jurnalsumatra.com – Dihari pertama awal masuk sekolah, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu beserta jajarannya melakukan kujungan ke beberapa Sekolah yang ada di OKU. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kab OKU mendatangi langsung mulai dari SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SD Negeri 11, dan terahir diteruskan ke SD Negeri 1 OKU. Kamis (14/07/2022)
Pada kesempatan itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kab OKU Alfarizi, SE.Ak,M.Pd. saat mengikuti upacara berada di SMP Negeri 1 mengatakan ada 352 kawan – kawan kalian yang hadir disini semua adalah siswa terbaik dan pilihan yang masuk. Hari ini masuk untuk mengenal lingkungan sekolah nanti akan dikenalkan dengan Kepala Sekolah maupun wakil Kepala Sekolah dan guru – guru. Kemudian dikenalkan lingkungan Sekolah dimana kelas waupun tempat Toilet. Dan juga masa pengenalan Sekolah ini termaksuk juga hal – hal yang harus dilakukan maupun hal – hal yang tidak boleh dilakukan. agar anak – anak mensyukuri nikmat ini telah diterima di Sekolah ini sehingga rajin dapat menjadi anak pandai,cerdas dan berkualitas secara intelektual. “Kata Alfarizi
Sementara saat berada di Sekolah SD Negeri 11 OKU Alfarizi mejelaskan awal masuk Sekolah ini ternyata di SD ini beda dengan seperti di SMP. “saya seperti mengajar TK anak – anak masih lugu, saya hanya berpesan kepada Kepala Sekolah agar anak – anak dapat dikenalkan terhadap lingkungan Sekolah,mereka anak – anak baik dan juga masih polos, kelak mendapatkan pelajaran sesuai porsinya. Kami berterimakasih kepada Sekolah telah melakukan masa pengenalan lingkungan sekolah, karana mereka anak – anak ini generasi penerus Bangsa, harapan Kabupaten OKU khususnya. Jadi pendidikan dasar moral maupun yang lainya menjadi pendidikan penting untuk diberikan kepada siswa – siswa. “Jelasnya
Lebih lanjut Alfarizi menambahkan menghimbau jangan lupa walaupun Virus Covid – 19 sudah mulai mereda di Kabupaten Ogan Komering Ulu ini. “tetapi kita tidak boleh lenga anak – anak yang didalam ruangan tidak cukup lancar udaranya agar tetap menggunakan masker. Walaupun diluar ruangan saran saya anak – anak tetap menggunakan masker.”Pungkasnya (Win).
Komentar