Setelah berhasil mengoptimalkan lahan seluas 75 ribu hektare pada 2024, Pemkab OKI bersama Kementerian Pertanian menargetkan perluasan program Oplah hingga mencakup 46.762 hektare tambahan pada tahun 2025.
“Pemerintah akan terus membantu petani, meningkatkan kapasitas, serta memperkuat infrastruktur pendukung produktivitas pertanian,” ujar Muchendi.
Sementara itu, Kepala Dinas KPTPH OKI Ir. Irawan MM menyebut bahwa Kecamatan Lempuing dan Tanjung Lubuk merupakan wilayah strategis untuk swasembada pangan nasional.
“Daerah ini memiliki irigasi teknis yang memungkinkan panen tiga kali setahun (IP300). Varietas padi Inpari 42 yang dipanen saat ini bisa mencapai 8 ton gabah kering per hektare, hasil yang sangat membanggakan,” ungkap Irawan.
Untuk mendukung keberhasilan IP300, Pemkab OKI menyalurkan alsintan dari Kementerian Pertanian secara transparan dan adil, sesuai kebutuhan lapangan.
“Kita ingin program ini sukses karena alatnya tepat sasaran dan kelompok tani benar-benar siap. Ini bagian dari strategi menjadikan OKI sebagai pilar ketahanan pangan nasional,” pungkas Irawan. (Choe)
Komentar